RESENSI CERPEN KOTA INI ADALAH SUMUR KARYA MASHDAR ZAINAL
CERPEN KOTA INI ADALAH SUMUR
Identitas cerpen
Judul buku: kota ini adalah sumur
Nama pengarang: Mashdar Zainal
Penerbit: kompas
Tahun terbit: 7 Februari 2021
Sinopsis
Dalam cerpen ini memakai tokoh aku dalam menceritakan bagaimana alur ceritanya. Dalam cerpen ini tokoh aku menceritakan tentang kehidupan sama seperti sumur yang telah berubah menjadi perkotaan. Yang mana sumur itu memiliki perkembangan seperti manusia, yaitu dari kecil atau anak-anak yang memiliki kemurnian dan kejernihan air menuju dewasa yang tentunya memiliki berbagai keburukan atau kekurangan. Ketika semua sumur-sumur di pedesaan itu ditutup dan berubah menjadi perkotaan yang penuh dengan hiruk pikuk kebisingan yang menjadi ciri khas dari sebuah perkotaan. Di atas sumur-sumur itu dibangun berbagai macam bangunan, jalan, trotoar dan lain sebagainya, sehingga sumur-sumur itu tertutup dan tak terlihat lagi bagaimana bentuk dari isi sumur itu. Sehingga suatu ketika si tokoh di rumahnya juga mempunyai sebuah sumur yang telah ditutup sejak lama. Dan dibuka kembali karena persediaan air sudah mulai berkurang. Namun ketika mencari tukang ahli dalam bidang menggali sumur ternyata tidak ditemukan karena resiko pekerjaan ini sangat besar sekali walaupun gajinya juga besar. Tokoh aku berpikir bahwa dia saja yang masuk ke dalam sumur untuk mencari sumber air itu, tetapi dilarang oleh ibunya karena melakukan hal yang tidak sesuai dengan keahlian sama saja dengan perbuatan konyol. Suasana mulai hening seketika, dan kegelapan mulai muncul di langit, dan pada saat itulah si tokoh aku mulai memperhatikan sumur itu dari ketinggian. Apakah di dalam sumur itu ada sebuah kehidupan pedesaan yang akan berubah menjadi perkotaan yang penuh dengan kebisingan seperti yang diceritakan oleh kakeknya pada zaman dahulu. Akhirnya ia memberanikan diri keluar dan memperhatikannya lebih dekat sekali, ia mencoba membuang air ke dalam sumur itu, suara ruahan air yang dibuang tadi menggema di ke dalam sumur itu. Seketika aku tersentak ketika air hujan mulai membasahi wajah ku dan membasahi kota ini. Aku teringat akan kata-kata kakek bahwa semua sumur di kota ini adalah semua sumur yang dimaksud kakek dan sumur itu sama seperti ibu yang mana dari ibulah kita dapat hidup.
Kelebihan dan kekurangan cerpen
Kelebihan cerpen ini adalah memiliki isi cerita yang menarik dan mengajarkan betapa pentingnya air atau sumur sebagai sumber kehidupan dan harus tetap dijaga kemurniannya. Cerpennya pun tidak terlalu panjang sehingga pembaca tidak terlalu bosan.
Kekurangan cerpen ini adalah banyak ditemukan pengulangan kata yang membuat pembaca agak sedikit bosan membacanya, selain itu cerpen ini juga harus dibaca lebih teliti lagi karena menemukan makna dari cerpen ini agak lumayan sulit karena kata sumur di sini tidak terlalu jelas ditujukan ke mana.
Komentar
Posting Komentar